Monday, 21 April 2014

Hubungan Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi





Hubungan Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas individu mata kuliah
“Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar”


Disusun Oleh :
Widya Anissa Wiranti (19513264)
1PA08

Dosen Pengampu
Sidik Lestiyono

Jurusan Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma
2013-2014



KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya, makalah ini akhirnya dapat diselesaikan tepat waktu. Penyusun berterimakasih kepada Dosen pengampu mata kuliah Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar, Bapak Sidik Lestiyono atas arahan dan bimbingannya dalam pembuatan makalah ini. Penyusun juga berterimakasih kepada pihak-pihak lain yang juga telah membantu dalam penyelesaiannya makalah ini seperti orangtua penyusun dan teman-teman penyusun dan orang lain yang juga terlibat dan banyak membantu.
Makalah ini membicarakan mengenai definisi matematika, definisi ilmu alamiah dasar, dan definisi psikologi. Makalah ini, juga akan membahas mengenai hubungan dari ketiga bidang ilmu tersebut.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah informasi dan pengetahuan. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu penyusun menerima kritik dan saran agar nantinya penyusun dapat memperbaiki kesalahan yang dilakukan. Dengan kritik dan saran, penyusun juga berharap agar dapat berkembang dan menjadi lebih baik dalam makalah-makalah selanjutnya.


Depok, April 2014


Penyusun



BAB I
PENDAHULUAN


1.1             Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, ilmu pengetahuan semakin lama semakin berkembang, ilmu pengetahuan yang kita pelajari juga pasti akan terkait satu sama lain. Dalam kasus ini adalah ilmu matematika dan ilmu alamiah dasar yang berhubungan dengan ilmu psikologi.
Hubungan psikologi dengan matematika sangat erat kaitannya, contohnya dalam bidang ilmu statistika. Karena itulah evolusi matematika dapat dipandang sebagai sederetan abtraksi yang selalu bertambah banyak atau perkataan lainnya perluasan pokok masalah. Menghitung hasil dari Tes IQ juga bisa menggunakan teori statistika untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pola fikir dengan cara menghitung distribusi frekuensi kelompok dengan ukuran tendensi sentral dan letak nilai, dan yang patut kita tahu bahwa matematika membentuk pola berpikir kritis, kreatif, inovatis dan mandiri serta mampu menyelesaikan masalah secara tepat dan dapat ditanggung jawabkan.
            Sedangkan hubungan psikologi dengan ilmu alamiah dasar, contohnya dalam ilmu antropologi, dalam ilmu ini kita mempelajari perilaku manusia dari peradaban yang berbeda-beda dari suku-suku yang banyak di Indonesia, lalu psikologi dengan sosiologi membahas tentang masyarakat luas dan interaksinya.


1.2             Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan matematika?
2.      Apayang dimaksud dengan ilmu alamiah dasar?
3.      Apa yang dimaksud dengan psikologi?
4.      Bagaimana hubungan ilmu matematika dan ilmu ilmiah dasar dengan ilmu psikologi?


1.3             Tujuan Masalah
1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan matematika
2.      Untuk mengatahui apa yang dimaksud dengan ilmu alamiah dasar
3.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan psikologi
4.      Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara ilmu matematika dan ilmu ilmiah dasar dengan ilmu psikologi



BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Definisi Matematika

Matematika (dari bahasa Yunani : μαθηματικά - mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.
Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting". Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti ; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan".
Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam karya Euklides, Elemen.
Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.
Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan.
Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.

2.2 Pengertian Matematika Menurut Para Ahli

Secara etimologi, pengertian matematika berasal dari bahasa Latin manthanein atau mathemata yang berarti "belajar atau hal yang dipelajari" (things that are learned). Dalam bahasa Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Matematika adalah ilmu yang tidak jauh dari realitas kehidupan manusia. Proses pembentukan dan pengembangan ilmu matematika tersebut sejak zaman purba hingga sekarang tidak pernah berhenti.
Berikut ini adalah pengertian matematika yang disampaikan oleh para ahli :
·         Pengertian Matematika Menurut Riedesel : Matematika adalah kumpulan kebenaran dan aturan, matematika bukanlah sekedar berhitung. Matematika merupakan sebuah bahasa, kegiatan pembangkitan masalah dan pemecahan masalah, kegiatan menemukan dan mempelajari pola serta hubungan.
·         Pengertian Matematika Menurut Prof. Dr. Andi Hakim Nasution : Matematika adalah ilmu struktur, urutan (order), dan hubungan yang meliputi dasar-dasar perhitungan, pengukuran, dan penggambaran bentuk objek.
·         Pengertian Matematika Menurut Susilo : Matematika bukanlah bukanlah sekedar kumpulan angka, simbol, dan rumus yang tidak ada kaitannya dengan dunia nyata. Justru sebaliknya, matematika tumbuh dan berakar dari dunia nyata.
·         Pengertian Matematika Menurut Yansen Marpaung : Matematika adalah ilmu yang dalam perkembangannya penggunaanya menganut metode deduksi.
·         Pengertian Matematika Menurut Suwarsono : Matematika adalah ilmu yang memiliki sifat khas yaitu ; objek bersifat abstrak, menggunakan lambang-lambang yang tidak banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan proses berpikir yang dibatasi oleh aturan-aturan yang ketat.

2.3 Definisi Ilmu Alamiah Dasar (IAD)

Ilmu Alamiah Dasar (IAD) atau sering disebut juga dengan Ilmu Pengetahuan Alam (natural science), yaitu adalah ilmu yang mempelajari, mengkaji, dan menjelaskan tentang gejala-gejala di alam semesta, sehingga dapat terbentuk konsep-konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang esensial saja dan hanya menjelaskan tentang metode-metode ilmu kealaman dan gejala gejala alam yang lebih secara filososfi.
IAD merumuskan pemikiran yang lebih menjurus pada realisme, karena ilmu sains ini berbicara tentang metode dan gejala alamiah yang tidak terlepas dari realitas objek-objek alam dan materi yang dapat dilihat oleh indera.
Hampir semua pemikiran mengenai ilmu kealaman ini dipengaruhi oleh pandangan realisme. Realisme menempatkan observasi dan eksperimen sebagai suatu hal yang penting di dalam sains. Dengan observasi ilmuwan dapat meramalkan gejala-gejala alam yang akan terjadi.
Ilmu Alamiah Dasar jika dipenggal berasal dari tiga suku kata. Ilmu artinya bagian dari ilmu pengetahuan manusia. Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan dasar artinya permulaan suatu bentuk. Istilah ini berasal dari Eropa Daratan (Belanda,Jerman, Inggris, dan Amerika). Yang mana istilah ini masuk ke indonesia pada zaman yang berbeda-beda. Ilmu alamiah dapat dilihat dalam arti luas dan dalam arti sempit.
Dalam arti luas ilmu mencakup semua pengetahuan Ilmu alamiah dasar adalah merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam manusia. Ilmu alamiah atau biasa disebut dengan ilmu pengetahuan (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prisip-prinsip dasar yang esensial saja.

2.4 Bagian-Bagian dari Ilmu Alamiah Dasar

1.      Manusia
Manusia adalah mahluk yang lemah di bandingkan mahluk lain namun dengan akal budinya serta kemauan yang kuat manusia dapat mengembangkan kemampuan dan teknologi dan dengan ilmu pengetahuan manusia bisa hidup lebih baik lagi. Manusia adalahmakhluk yang paling sempurna. Patutnya syukurilah nikmat yang diberikan oleh Tuhan yang maha esa karena dengan nikmatnya kita diberikan akal untuk berfikir, membedakan yang baik dan buruk juga dapat memperoleh ilmu pengetahuan. Sifat manusia selalu tidak pernah puas, maka ketersediaan sumber daya yang terbatas tidak bersesuaian dengan keinginan manusia yang tidak terbatas. Manusia pun mempunyai keinginan rasa ingin tahu terhadap rahasia alam, selalu mencoba mencari jawaban dengan pengamatan dan penggunaan pengalaman. Pengetahuan baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut mitos.
2.      Mitos
Pengetahuan baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut mitos. Cerita-cerita pada mitos disebut legenda. Kebenaran mitos masih bersifat simpang siur karena tidak ada bukti yang otentik dan disebarkan melalui cerita dari mulut ke mulut (lisan). Mitos dapat diterima karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan hasrat ingin tahu yang harus di penuhi. Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia yaitu kira-kira 700-600 SM. Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babiloniasetengahnyamerupakan dugaan, imajinasi, kepercayaan, atau mitos. Pengetahuan ini disebut pseudo science (sains palsu). Ini adalah ilmu pengetahuan yang masih diragukan kebenarannya.
3.      Lahirnya Ilmu Alamiah
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah pengalaman. Pengalaman merupakan salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan yakni kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi.
4.      Keterbatasan Ilmu Alamiah
Bidang ilmu alamiah yang menentukan ilmu alamiah adalah metode ilmiah. Tujuan ilmu alamiah adalah membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan. Manusialah yang menilai apakah ilmu yang dipakainya baik atau buruk.

2.5 Pembagian Ilmu Pengetahuan

1.      Ilmu Pengetahuan Sosial
Yakni ilmu pengetahuan yang membahas hubungan antara manusia sebagai mahluk sosial. Bagaiman huhubungan antar balik manusia dengan manusia lainnya atau mahluk lain. Yang terbagi atas : Psikologi, Pendidikan, Antropologi, Etnologi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi.
2.      Ilmu Pengetahuan Alam
Yakni ilmu yang membahas tentang alam semesta, jagat raya dan seluruh isinya. Tentang penciptaan nya dan teori-teori pengetahuan yang bersifat ilmiah yang terbagi atas : Fisika, Kimia, dan Biologi.
3.      Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Yakni ilmu yang membahas tentang bumi dan isinya serta antariksa yaitu ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada di dalamnya. Yang terbagi atas : Geologi dan Astronomi.

2.6 Definisi Psikologi

Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani : Psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan Logos berarti ilmu. Secara harafiah, psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.

2.7 Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli

Ada banyak ahli yang mengemukakan pendapat tentang pengertian psikologi, diantaranya :
·         Pengertian Psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
·         Pengertian Psikologi menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
·         Pengertian Psikologi menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
·         Dari beberapa definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.
·         Dapat diketahui bahwa pengertian psikologi merupakan ilmu tentang tingkah laku. Pada hakekatnya tingkah laku manusia itu sangat luas, semua yang dialami dan dilakukan manusia merupakan tingkah laku. Semenjak bangun tidur sampai tidur kembali manusia dipenuhi oleh berbagai tingkah laku. Dengan demikian objek ilmu psikologi sangat luas. Karena luasnya objek yang dipelajari psikologi, maka dalam perkembangannya ilmu psikologi dikelompokkan dalam beberapa bidang, yaitu :
o   Psikologi Perkembangan, yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku yang terdapat pada tiap-tiap tahap perkembangan manusia sepanjang rentang kehidupannya.
o   Psikologi Pendidikan, yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam situasi pendidikan.
o  Psikologi Sosial, yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan masyarakat sekitarnya.
o   Psikologi Industri, yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku yang muncul dalam dunia industri dan organisasi.
o   Psikologi Klinis, yaitu ilmu  yang mempelajari tingkah laku manusia yang sehat dan tidak sehat, normal dan tidak normal, dilihat dari aspek psikisnya.

2.8 Hubungan Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar (IAD) dengan Psikologi

     Dikarenakan Psikologi adalah ilmu terapan/turunan maka dapat dikatakan bahwa Matematika dan IAD (Ilmu Alamiah Dasar) adalah sebagai acuan terbentuknya cabang Ilmu Psikologi. Matematika digunakan dalam psikologi untuk ekspresi jumlah yang sering digunakan dalam melakukan percobaan yang berdasarkan data kuantitatif, serta Matematika berpengaruh sebagai pendamping ilmu psikologi dengan menyediakan ilmu statistika yang umum digunakan pada percobaan-percobaan psikologi.
     Selain itu dapat kita ketahui ilmu psikologi mencakup berbagai macam aspek seperti biopsikologi dan psikologi faal yang berbasiskan Ilmu Pengetahuan Alam, dimana didalamnya dibahas susunan saraf dan otak manusia serta pengaruhnya kepada tindakan psikis. Selain itu didalamnya juga tercakup psikologi pendidikan, psikologi umum, dan pengembangan kreatifitas dan keberbakatan yang berbasiskan Ilmu Pengetahuan Sosial, dimana didalamnya dibahas kegiatan dan hubungan manusia serta pengaruhnya terhadap keadaan psikis seseorang. Serta didalamnya terdapat Psikologi perkembangan yang berbasis keduanya dimana dibahas proses perkembangan manusia berdasarkan nature atau faktor bawaan (gen) serta faktor nurture atau pola asuh dan reaksi lingkungan.



BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan

Matematika (dari bahasa Yunani : μαθηματικά - mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) atau sering disebut juga dengan Ilmu Pengetahuan Alam (natural science), yaitu adalah ilmu yang mempelajari, mengkaji, dan menjelaskan tentang gejala-gejala di alam semesta, sehingga dapat terbentuk konsep-konsep dan prinsip.
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani : Psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan Logos berarti ilmu. Secara harafiah, psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa.
Dikarenakan Psikologi adalah ilmu terapan/turunan maka dapat dikatakan bahwa Matematika dan IAD (Ilmu Alamiah Dasar) adalah sebagai acuan terbentuknya cabang Ilmu Psikologi. Matematika berpengaruh sebagai pendamping ilmu psikologi dengan menyediakan ilmu statistika yang umum digunakan pada percobaan-percobaan psikologi. Ilmu psikologi mencakup berbagai macam aspek seperti biopsikologi dan psikologi faal yang berbasiskan Ilmu Pengetahuan Alam, dimana didalamnya dibahas susunan saraf dan otak manusia serta pengaruhnya kepada tindakan psikis. Selain itu didalamnya juga tercakup psikologi pendidikan, psikologi umum, dan pengembangan kreatifitas dan keberbakatan yang berbasiskan Ilmu Pengetahuan Sosial, dimana didalamnya dibahas kegiatan dan hubungan manusia serta pengaruhnya terhadap keadaan psikis seseorang.



DAFTAR PUSTAKA



0 comments:

三九

三九